tag:blogger.com,1999:blog-44963739782321849542024-03-22T00:51:40.967-07:00Porseni08MAN Demakhttp://www.blogger.com/profile/11364843712442340934noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-4496373978232184954.post-78612580922548603222010-10-22T23:48:00.000-07:002010-10-22T23:51:16.381-07:00Hukum Bisnis Online<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgh196H8ISB1-VsmoU65uFphk8QWlxMkJ8bwju-tVkUJp4h2AsnDS-qf0wltlj9Zg5-0xrfvkk0A4O59187fqjgKBhIojBweisshjQCXXHbW3J6g6zkaFdafF8mnqeA5S1Ci9nj5ieHVYx/s1600/uang.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgh196H8ISB1-VsmoU65uFphk8QWlxMkJ8bwju-tVkUJp4h2AsnDS-qf0wltlj9Zg5-0xrfvkk0A4O59187fqjgKBhIojBweisshjQCXXHbW3J6g6zkaFdafF8mnqeA5S1Ci9nj5ieHVYx/s1600/uang.jpg" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Berbisnis merupakan aktivitas yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Bahkan, Rasulullah SAW sendiri pun telah menyatakan bahwa 9 dari 10 pintu rezeki adalah melalui pintu berdagang (al-hadits). Artinya, melalui jalan perdagangan inilah, pintu-pintu rezeki akan dapat dibuka sehingga karunia Allah terpancar daripadanya. Jual beli merupakan sesuatu yang diperbolehkan (QS 2 : 275), dengan catatan selama dilakukan dengan benar sesuai dengan tuntunan ajaran Islam.<br />
<br />
Dalil di atas dimaksudkan untuk transaksi offline. Sekarang bagaimana <a name='more'></a>dengan transaksi online di akhirzaman ini? Kalau kita bicara tentang bisnis online, banyak sekali macam dan jenisnya. Namun demikian secara garis besar bisa di artikan sebagai jual beli barang dan jasa melalui media elektronik, khususnya melalui internet atau secara online.<br />
<br />
Salah satu contoh adalah penjualan produk secara online melalui internet seperti yang dilakukan Amazon.com, Clickbank.com, Kutubuku.com, Kompas Cyber Media, dll. Dalam bisnis ini, dukungan dan pelayanan terhadap konsumen menggunakan website, e-mail sebagai alat bantu, mengirimkan kontrak melalui mail dan sebagainya.<br />
<br />
Mungkin ada definisi lain untuk bisnis online, ada istilah e-commerce. Tetapi yang pasti, setiap kali orang berbicara tentang e-commerce, mereka memahaminya sebagai bisnis yang berhubungan dengan internet.<br />
<br />
Dari definisi diatas, bisa diketahui karakteristik bisnis online, yaitu: 1) Terjadinya transaksi antara dua belah pihak; 2) Adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi; 3) Internet merupakan media utama dalam proses atau mekanisme akad tersebut.<br />
<br />
Dari karakteristik di atas, bisa di lihat bahwa yang membedakan bisnis online dengan bisnis offline yaitu proses transaksi (akad) dan media utama dalam proses tersebut. Akad merupakan unsur penting dalam suatu bisnis. Secara umum, bisnis dalam Islam menjelaskan adanya transaksi yang bersifat fisik, dengan menghadirkan benda tersebut ketika transaksi, atau tanpa menghadirkan benda yang dipesan, tetapi dengan ketentuan harus dinyatakan sifat benda secara konkret, baik diserahkan langsung atau diserahkan kemudian sampai batas waktu tertentu, seperti dalam transaksi as-salam dan transaksi al-istishna. Transaksi as-salam merupakan bentuk transaksi dengan sistem pembayaran secara tunai/disegerakan tetapi penyerahan barang ditangguhkan. Sedang transaksi al-istishna merupakan bentuk transaksi dengan sistem pembayaran secara disegerakan atau secara ditangguhkan sesuai kesepakatan dan penyerahan barang yang ditangguhkan.<br />
<br />
Ada dua jenis komoditi yang dijadikan objek transaksi online, yaitu barang/jasa non digital dan digital. Transaksi online untuk komoditi non digital, pada dasarnya tidak memiliki perbedaan dengan transaksi as-salam dan barangnya harus sesuai dengan apa yang telah disifati ketika bertransaksi. Sedangkan komoditi digital seperti ebook, software, script, data, dll yang masih dalam bentuk file (bukan CD) diserahkan secara langsung kepada konsumen, baik melalui email ataupun download. Hal ini tidak sama dengan transaksi as-salam tapi seperti transaksi jual beli biasa.<br />
<br />
Transaksi online dibolehkan menurut Islam berdasarkan prinsip-prinsip yang ada dalam perdagangan menurut Islam, khususnya dianalogikan dengan prinsip transaksi as-salam, kecuali pada barang/jasa yang tidak boleh untuk diperdagangkan sesuai syariat Islam.<br />
<br />
KESIMPULAN<br />
<br />
Bisnis online sama seperti bisnis offline. Ada yang halal ada yang haram, ada yang legal ada yang ilegal. Hukum dasar bisnis online sama seperti akad jual beli dan akad as-salam, ini diperbolehkan dalam Islam. Adapun keharaman bisnis online karena beberapa sebab :<br />
<br />
1. Sistemnya haram, seperti money gambling. Judi itu haram baik di darat maupun di udara (online)<br />
<br />
2. Barang/jasa yang menjadi objek transaksi adalah barang yang diharamkan, seperti narkoba, video porno, online sex, pelanggaran hak cipta, situs-situs yang bisa membawa pengunjung ke dalam perzinaan.<br />
<br />
3. Karena melanggar perjanjian (TOS) atau mengandung unsur penipuan.<br />
<br />
4. Dan lainnya yang tidak membawa kemanfaatan tapi justru mengakibatkan kemudharatan.<br />
<br />
Ketika kita terjun ke bisnis online, banyak sekali godaan dan tantangan bagaimana kita harus berbisnis sesuai dengan koridor Islam. Maka dari itu kita harus lebih berhati-hati. Jangan karena ingin mendapat dolar yang banyak lalu menghalalkan segala macam cara. Selama kita berbisnis online sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dan bermanfaat bagi orang lain, insya Alloh uang yang didapat akan berkah.<br />
<br />
Sebagaima telah disebutkan di atas, hukum asal mu’amalah adalah al-ibaahah (boleh) selama tidak ada dalil yang melarangnya. Namun demikian, bukan berarti tidak ada rambu-rambu yang mengaturnya. Sebagai pijakan dalam berbisnis online, kita harus memperhatikan hal-hal di bawah ini :<br />
<br />
Transaksi online diperbolehkan menurut Islam selama tidak mengandung unsur-unsur yang dapat merusaknya seperti riba, kezhaliman, penipuan, kecurangan dan yang sejenisnya serta memenuhi rukun-rukun dan syarat-syarat didalam jual belinya.<br />
<br />
Rukun-rukun jual beli menurut jumhur ulama :<br />
<br />
1. Ada penjual.<br />
<br />
2. Ada pembeli.<br />
<br />
3. Ijab Kabul.<br />
<br />
4. Barang yang diakadkan. (al Fiqhul Islami wa Adillatuhu juz V hal 3309)<br />
<br />
Syarat-syarat sah jual beli itu adalah :<br />
<br />
1. Syarat-syarat pelaku akad : bagi pelaku akad disyaratkan, berakal dan memiliki kemampuan memilih. Jadi orang gila, orang mabuk, dan anak kecil (yang belum bisa membedakan) tidak bisa dinyatakan sah.<br />
<br />
2. Syarat-syarat barang yang diakadkan :<br />
<br />
* Suci (halal dan baik).<br />
<br />
* Bermafaat.<br />
<br />
* Milik orang yang melakukan akad.<br />
<br />
* Mampu diserahkan oleh pelaku akad.<br />
<br />
* Mengetahui status barang (kualitas, kuantitas, jenis dan lain-lain)<br />
<br />
* Barang tersebut dapat diterima oleh pihak yang melakukan akad. (Fiqih Sunnah juz III hal 123)<br />
<br />
Hal yang perlu juga diperhatikan oleh konsumen dalam bertransaksi adalah memastikan bahwa barang/jasa yang akan dibelinya sesuai dengan yang disifatkan oleh si penjual sehingga tidak menimbulkan perselisihan di kemudian hari.<br />
<br />
Wallahu a’lam</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sumber:</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Wikipedia</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">http://mungs.biz/</span></div>MAN Demakhttp://www.blogger.com/profile/11364843712442340934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4496373978232184954.post-73353846133945400512010-10-22T22:44:00.000-07:002010-10-26T06:17:40.939-07:00HUJAN YANG MENGHIDUPKAN BUMI<div style="color: black;"><span style="font-size: x-small;"></span></div><div style="color: black;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"></span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif;"><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQIi2IOOJA9TZULxAXNMt63xlxZeQxbvWazpkJAVjjIWVLj7otJzK6Q-APbdSW96hbMidgV05lZNtfETY_23zB_NOMwj_7LND99TW3x5x2VeXJ1RiwSNcKkf2sIpFBokTk8jDBGSZ8x4sV/s1600/wpid-6981-hujan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQIi2IOOJA9TZULxAXNMt63xlxZeQxbvWazpkJAVjjIWVLj7otJzK6Q-APbdSW96hbMidgV05lZNtfETY_23zB_NOMwj_7LND99TW3x5x2VeXJ1RiwSNcKkf2sIpFBokTk8jDBGSZ8x4sV/s320/wpid-6981-hujan.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Hujan merupakan satu bentuk presipitasi yang berwujud cairan. Presipitasi sendiri dapat berwujud padat (misalnya salju dan hujan es) atau aerosol (seperti embun dan kabut). Hujan terbentuk apabila titik air yang terpisah jatuh ke bumi dari awan. Tidak semua air hujan sampai ke permukaan bumi karena sebagian menguap ketika jatuh melalui udara kering. Hujan jenis ini disebut sebagai virga.</span></div></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Hujan memainkan peranan penting dalam siklus hidrologi.</span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: black; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxVEW9p-QybZOF48Cj0qW8u3kyi34J-_2DYqz_RTfagewhctctvyDzEuu0-iltkCE23kXPM2o4Kt-fgwAFEVuxHgsYUdll-RM8QLS9QnlUl373kYI35K395OjUvywrnKYfXh7UCRzadVu5/s1600/hujan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="56" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxVEW9p-QybZOF48Cj0qW8u3kyi34J-_2DYqz_RTfagewhctctvyDzEuu0-iltkCE23kXPM2o4Kt-fgwAFEVuxHgsYUdll-RM8QLS9QnlUl373kYI35K395OjUvywrnKYfXh7UCRzadVu5/s640/hujan.jpg" width="640" /></a></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif;"><br />
</div><div style="color: black;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>65. dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran).</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">(QS AN NAHL : 65)</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Mengapa hujan menghidupkan bumi ?</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Tumbuhan memerlukan nitrogen yang banyak untuk hidup, salah satu unsur yang banyak didapatkan di udara bebas adalah nitrogen, dengan petir, nitrogen yang terikat dengan unsur lain akan terbawa bersama air huja.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Apakah nitogen itu ?</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Nitrogen atau Zat lemas adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Nitrogen adalah 78,08% persen dari atmosfir Bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup. Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat, dan sianida.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Daur Nitrogen</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Di alam, Nitrogen terdapat dalam bentuk senyawa organik seperti urea, protein, dan asam nukleat atau sebagai senyawa anorganik seperti ammonia, nitrit, dan nitrat.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Tahap pertama</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Daur nitrogen adalah transfer nitrogen dari atmosfir ke dalam tanah. Selain air hujan yang membawa sejumlah nitrogen, penambahan nitrogen ke dalam tanah terjadi melalui proses fiksasi nitrogen. Fiksasi nitrogen secara biologis dapat dilakukan oleh bakteri Rhizobium yang bersimbiosis dengan polong-polongan, bakteri Azotobacter dan Clostridium. Selain itu ganggang hijau biru dalam air juga memiliki kemampuan memfiksasi nitrogen.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Tahap kedua</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Nitrat yang di hasilkan oleh fiksasi biologis digunakan oleh produsen (tumbuhan) diubah menjadi molekul protein.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Selanjutnya jika tumbuhan atau hewan mati, mahluk pengurai merombaknya menjadi gas amoniak (NH3) dan garam ammonium yang larut dalam air (NH4+). Proses ini disebut dengan amonifikasi. Bakteri Nitrosomonas mengubah amoniak dan senyawa ammonium menjadi nitrat oleh Nitrobacter. Apabila oksigen dalam tanah terbatas, nitrat dengan cepat ditransformasikan menjadi gas nitrogen atau oksida nitrogen oleh proses yang disebut denitrifikasi.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Proses daur nitrogen dapat dijelaskan sebagai berikut </span></div><br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif;"><embed bgcolor="white" height="420" pluginspage="http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_299/anim/anim3.swf" quality="high" src="http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_299/anim/anim3.swf" type="application/x-shockwave-flash" width="750"></embed></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Secara alamiah, proses daur nitrogen adalah</span></div><br />
<br />
<embed bgcolor="white" height="420" pluginspage="http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_299/anim/anima.swf" quality="high" src="http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_299/anim/anima.swf" type="application/x-shockwave-flash" width="750"></embed><br />
<br />
<br />
<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">SUMBER :</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=299&fname=materi04.html</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">http://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogen</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br />
</div><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Kitabullah Al Qur’anul Karim</span></div>MAN Demakhttp://www.blogger.com/profile/11364843712442340934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4496373978232184954.post-33431219916404052802010-10-22T21:34:00.000-07:002010-10-22T23:04:59.036-07:00KEAJAIBAN LEBAH MADU<div style="color: black;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"></span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjM-eieHXLAwVHgIqZTg80_5OiAGpzhWhmpMjpXtOAMoiMb1x7SBt8D2otTg0W8kFPZloTiIJ0NeCOQwNe6m6ZzJwkoKY48m8LZfJRUzQV053cr9ID1HjJvSUip6vySjrBUjfC1JF0sKNIE/s1600/800px-Bees_Collecting_Pollen_2004-08-14.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjM-eieHXLAwVHgIqZTg80_5OiAGpzhWhmpMjpXtOAMoiMb1x7SBt8D2otTg0W8kFPZloTiIJ0NeCOQwNe6m6ZzJwkoKY48m8LZfJRUzQV053cr9ID1HjJvSUip6vySjrBUjfC1JF0sKNIE/s320/800px-Bees_Collecting_Pollen_2004-08-14.jpg" width="320" /></a><span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 150%;">KEAJAIBAN LEBAH MADU</span></b> </span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Lebah madu telah di kenal oleh manusia sejak jaman budaya-budaya kuno beberapa ribu tahun yang lalu. Dalam Bibel pada bagian perjanjian lama disebutkan Manna diturunkan Allah di Padang Pasir Sinai sewaktu Nabi Musa memimpin umat Israel yang tersungut-sungut karena kekurangan makanan. (Keluaran 16:13-35) Manna (honeydew) diartikan sebagai makanan dari surga karena enaknya (Sihombing D.T.H,1997, Ilmu ternak Lebah Madu Madu, UGM Press, Yogyakarta).</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Al Qur'an juga menempatkan secara istimewa lebah madu menjadi sebuah judul yaitu An Nahl (lebah Madu). dalam salah satu ayatnya pada Surah An Nahl ayat 68-69 tertulis:</span></div><div class="separator" style="clear: both; color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt7hrSA9VTBaU_POmm242gb0um5Qv9gkDyi2ztEqF2XcS8wZZTgzj96errqGGjgHuwMqNdtDWtZ2YusWFGRLEKalIMdsnVFQS3D1v8_cJuC_Dp7fcEUtdt84tHzihUMbl_TOx7MnicZ6cX/s1600/lebah+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="44" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt7hrSA9VTBaU_POmm242gb0um5Qv9gkDyi2ztEqF2XcS8wZZTgzj96errqGGjgHuwMqNdtDWtZ2YusWFGRLEKalIMdsnVFQS3D1v8_cJuC_Dp7fcEUtdt84tHzihUMbl_TOx7MnicZ6cX/s640/lebah+1.jpg" width="640" /></a><span style="font-size: small;"></span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>68. dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia",</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-right: 21.3pt; text-align: justify;"><br />
<a name='more'></a><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-right: 21.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC8Aka6WybtvXjnkdhVePwfybsudrMuK8V2p65nawIMcFtg9tn6r0WS_fAHzfZTKezBROgv43yX7QdguQnZPG2BrBf62IDqbtOF_BNr7vVscV84LlwqjAVQl6-sPXjSsdR1A0_IMn9FNj3/s1600/400px-Bee_on_topped_lavendar.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC8Aka6WybtvXjnkdhVePwfybsudrMuK8V2p65nawIMcFtg9tn6r0WS_fAHzfZTKezBROgv43yX7QdguQnZPG2BrBf62IDqbtOF_BNr7vVscV84LlwqjAVQl6-sPXjSsdR1A0_IMn9FNj3/s320/400px-Bee_on_topped_lavendar.jpg" width="213" /></a><span style="font-size: small;">Lebah madu membuat tempat penyimpanan madu dengan bentuk heksagonal. Sebuah bentuk penyimpanan yang paling efektif dibandingkan dengan bentuk geometris lain. Lebah menggunakan bentuk yang memungkinkan mereka menyimpan madu dalam jumlah maksimal dengan menggunakan material yang paling sedikit. Para ahli matematika merasa kagum ketika mengetahui perhitungan lebah yang sangat cermat. Aspek lain yang mengagumkan adalah cara komunikasi antar lebah yang sulit untuk dipercaya. Setelah menemukan sumber makanan, lebah pemadu yang bertugas mencari bunga untuk pembuatan madu terbang lurus ke sarangnya. Ia memberitahukan kepada lebah-lebah yang lain arah sudut dan jarak sumber makanan dari sarang dengan sebuah tarian khusus. Setelah memperhatikan dengan seksama isyarat gerak dalam tarian tersebut, akhirnya lebah-lebah yang lainnya mengetahui posisi sumber makanan tersebut dan mampu menemukannya tanpa kesulitan.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Lebah menggunakan cara yang sangat menarik ketika membangun sarang. Mereka memulai membangun sel-sel tempat penyimpanan madu dari sudut-sudut yang berbeda, seterusnya hingga pada akhirnya mereka bertemu di tengah. Setelah pekerjaan usai, tidak nampak adanya ketidakserasian ataupun tambal sulam pada sel-sel tersebut. Manusia tak mampu membuat perancangan yang sempurna ini tanpa perhitungan geometris yang rumit; akan tetapi lebah melakukannya dengan sangat mudah. Fenomena ini membuktikan bahwa lebah diberi petunjuk melalui “ilham” dari Allah swt sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nahl ayat 68 di atas.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sejak jutaan tahun yang lalu lebah telah menghasilkan madu sepuluh kali lebih banyak dari yang mereka butuhkan. Satu-satunya alasan mengapa binatang yang melakukan segala perhitungan secara terinci ini memproduksi madu secara berlebihan adalah agar manusia dapat memperoleh manfaat dari madu yang mengandung “obat bagi manusia” tersebut. Allah menyatakan tugas lebah ini dalam Al-Qur'an:</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">69. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Tahukah anda tentang manfaat madu sebagai salah satu sumber makanan yang Allah sediakan untuk manusia melalui serangga yang mungil ini?</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Madu tersusun atas beberapa molekul gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, potasium, sodium, klorin, sulfur, besi dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas madu bunga dan serbuk sari yang dikonsumsi lebah. Di samping itu di dalam madu terdapat pula tembaga, yodium dan seng dalam jumlah yang kecil, juga beberapa jenis hormon.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sebagaimana firman Allah, madu adalah “obat yang menyembuhkan bagi manusia”. Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina. Dalam konferensi tersebut didiskusikan pengobatan dengan menggunakan ramuan yang berasal dari madu. Para ilmuwan Amerika mengatakan bahwa madu, royal jelly, serbuk sari dan propolis (getah lebah) dapat mengobati berbagai penyakit. Seorang dokter asal Rumania mengatakan bahwa ia mencoba menggunakan madu untuk mengobati pasien katarak, dan 2002 dari 2094 pasiennya sembuh sama sekali. Para dokter asal Polandia juga mengatakan dalam konferensi tersebut bahwa getah lebah (bee resin) dapat membantu menyembuhkan banyak penyakit seperti bawasir, penyakit kulit, penyakit ginekologis dan berbagai penyakit lainnya. </span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Keajaiban lebah madu antara lain :</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Lebah madu telah mendiami bumi ini lebih dari 30 juta tahun yang lalu.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Lebah madu adalah serangga yang keistimewaanya tertulis didalam semua kitab suci dan pengobatan -pengobatan kuno.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Lebah madu yang dikenal sebagai Apis mellifera, mempunyai sifat yang sangat jinak dan hal terpenting adalah membantu penyerbukan (pollinators).</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Lebah madu adalah menjadi satu-satunya serangga yang menghasilkan makanan (madu, bee pollen, propolis dan royal jelly) yang menyehatkan dan menyembuhkan manusia.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Madu menjadi satu-satunya makanan yang meliputi semua unsur yang diperlukan untuk menopang hidup, mencakup enzim, vitamins, mineral, dan air; dan adalah satu-satunya makanan yang berisi ” pinocembrin”, suatu antioxidant yang meningkatkan fungsi otak.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Bee Pollen sering disebut sebagai inti sari kehidupan, bee pollen ini dikumpulkan lebah dari tepung sari bunga jantan. Tanpa adanya pollen maka tidak akan ada buah-buhan jadi sangat wajar bee polen dijuluki sebagai superfood atau inti kehidupan.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Dalam Royal jelly mengadung rahasia awet muda. Royal jelly sangat kaya collagen yang berfungsi untuk meremajakan sel-sel tubuh. Usia ratu lebah adalah 40x umur lebah pekerja, ini berkat royal jelly yang dimakannya sebagai sumber rahasia awet muda.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Propolis sebagia super antioksidan yang kaya bioflavanoid, satu tetes bioflavanoid setara dengan 500 jeruk segar. Propolis juga dikenal sebagai anti kanker karena mengandung zat CAPE.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Bisa lebah atau sengatan lebah walaupun sangat berbahaya untuk membunuh musuhnya ternyata juga sangat berkhasiat untuk mengobati manusia seperti sakit rematik dll.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Ruangan sel lebah merupakan ruang paling streril di dunia berkat dilapisi propolis sebagai anti virus, anti jamur dan anti bakteri.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Madu Lebah mempunyai 6 kaki, 2 mata campuran disusun dari beribu-ribu lensa kecil, 3 mata sederhana di atas kepala, 2 pasang sayap, kantong madu, dan perut.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Lebah madu mengepakkan sayapnya sebanyak 11,400 kali per menit,</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Lebah madu dapat terbang sejauh 6 mil dari sarangnya, dengan kecepatan setara 15 mil per jam. Sepanjang hidupnya lebah terbang sejauh 90,000 mil atau setara dengan tiga kali keliling bola bumi hanya untuk mendapatkan satu pond madu.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Rata-rata satu lebah madu akan mengumpulkan hanya madu sebanyak 1/12 sendok teh seumur hidupnya .</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Untuk menghasilkan 1 pon madu diperlukan sekitar 2 juta bunga dan tenaga sekitar 556 lebah pekerja. Satu ons madu yang didapatkan setara dengan penerbangan lebah mengelilingi bumi.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Satu lebah madu akan mengunjungi 50 - 100 bunga dalam satu perjalanan mengumpulkan madu.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Setiap satu koloni lebah madu dihuni sekitar 20,000-60,000 lebah dan dipimpin oleh satu ratu lebah.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Setiap ratu lebah mempunyai bau yang unik sehingga semua lebah dapat mengindentifikasi koloninya sendiri.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Lebah madu pekerja adalah lebah betina yang organ reproduksinya tidak sempurna, hidup berkisar 6-8 minggu dan melalukan semua pekerjaan mulai dari membersihkan sarang, membuat sarang, mengumpulkan madu dll.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Ratu Lebah hidup untuk sekitar 3-5 tahun dan menjadi satu-satunya lebah yang bertelur. Ratu lebah setiap hari bertelor 2500 butir.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Lebah jantan, hidupnya hanya untuk mengawini ratu lebah dan pekerjaan-pekerjaan ringan tidak seperti lebah betina.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Hanya lebah pekerja yang mempunyai sengatan dan mereka akan menyengat jika merasa terancam. Sekali menyengat lebah akan langsung mati. Ratu mempunyai alat penyengat, tapi tidak untuk membantu mempertahankan.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Lebah madu berkomunikasi dengan satu sama lain dengan cara ” menari”.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Lebah madu adalah makhluk yang sangat terorganisir dan bisa menjadi teladan dalam kehidupan manusia.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Lebah adalah makhluk yang mendapatkan wahyu untuk menghasilkan makanan yang menyembuhkan manusia.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">Ø<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Keistimewaan lebah madu jelas sekali tertulis dari dalam Al-Qur’an dan Rasullullah juga sangat mengajurkan meminum madu. Ini beberapa cuplikan hadist:</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">o<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa minum madu setiap bulan dengan niat melakukan nasehat Al-Qur’an, maka Allah SWT akan menyembuhkannya darinya 77 penyakit”.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">o<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa ingin memiliki hafalan yang kuat hendaklah dia meminum madu”.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">o<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sebaik-baik minuman ialah madu karena dia dapat mengkonsentrasikan hati dan menghilangkan dingin yang ada di dalam dada”.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;">o<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Dari Imam Ali a.s. beliau bersabda: “Madu adalah obat dari segala penyakit, tiada penyakit di dalamnya, ia dapat menghilangkan lendir dan membersihkan hati”</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sumber Rujukan :</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">http://id.wikipedia.org/wiki/Lebah_madu</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">http://www.harunyahya.com/indo/artikel/006.htm</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">http://www.hilman.web.id/posting/blog/359/25-keajaiban-lebah-madu-yang-luar-biasa.html?idv=188</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div>MAN Demakhttp://www.blogger.com/profile/11364843712442340934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4496373978232184954.post-80672196672268017582010-10-22T21:21:00.000-07:002010-10-22T21:24:21.492-07:00KEAJAIBAN SIDIK JARI MANUSIA<div style="color: black;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"></span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;"><b><span style="font-size: small;">KEAJAIBAN SIDIK JARI MANUSIA</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; color: black; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9y5P9nTGLGnHEApiyQP3ZnyA0q21Xshmnr85yonnZgGMHhlQUpcFUofasiP8g8S5poDA2D2mOEr8tmPMbXAC3VNxar62BaUIubscNxbTfO8LDBVy0HsrLWGHghNRIxuzZjVk6Ot6D7Kum/s1600/Fingerprintonpaper.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9y5P9nTGLGnHEApiyQP3ZnyA0q21Xshmnr85yonnZgGMHhlQUpcFUofasiP8g8S5poDA2D2mOEr8tmPMbXAC3VNxar62BaUIubscNxbTfO8LDBVy0HsrLWGHghNRIxuzZjVk6Ot6D7Kum/s1600/Fingerprintonpaper.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;"><br />
</span></b></div><div style="color: black;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Saat dikatakan dalam Al Qur'an bahwa adalah mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia setelah kematiannya, pernyataan tentang sidik jari manusia secara khusus ditekankan:</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; color: black; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1Sh95FBITv_S3W7Ht-lFcLmaWEMHOfghiE9EoYhvlOgcomjhbIRkG9kkHLRRKQ2Ox-CU7knzwl86XPaWOpOQFLrRLhKbQzldbNqWhqw2-mB2eu-qgBN94hL4DyKPJlbriBjGJD2w9Wodk/s1600/ayat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="44" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1Sh95FBITv_S3W7Ht-lFcLmaWEMHOfghiE9EoYhvlOgcomjhbIRkG9kkHLRRKQ2Ox-CU7knzwl86XPaWOpOQFLrRLhKbQzldbNqWhqw2-mB2eu-qgBN94hL4DyKPJlbriBjGJD2w9Wodk/s640/ayat.jpg" width="640" /></a></div><div class="MsoNormal" dir="RTL" style="color: black; direction: rtl; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: black;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">3. Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">4. bukan demikian, sebenarnya Kami Kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">(QS. Al Qiyamah : 3-4)<a name='more'></a></span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Penekanan kata jari – jemari yang berarti sidik jari memiliki makna sangat khusus. Ini dikarenakan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri. Setiap orang, termasuk mereka yang terlahir kembar identik, memiliki pola sidik jari yang khas untuk diri mereka masing-masing, dan berbeda satu sama lain. Dengan kata lain, tanda pengenal manusia tertera pada ujung jari mereka. Sistem pengkodean ini dapat disamakan dengan sistem kode garis (barcode) sebagaimana yang digunakan saat ini.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas paling akurat yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan untuk tujuan ini di seluruh penjuru dunia. Identifikasi sidik jari, dikenal dengan daktiloskopi adalah ilmu yang mempelajari sidik jari untuk keperluan pengenalan kembali identitas orang dengan cara mengamati garis yang terdapat pada guratan garis jari tangan dan telapak kaki. Daktiloskopi berasal dari bahasa Yunani yaitu dactylos yang berarti jari jemari atau garis jari, dan scopein yang artinya mengamati atau meneliti. Kemudian dari pengertian itu timbul istilah dalam bahasa Inggris, dactyloscopy yang kita kenal menjadi ilmu sidik jari.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Akan tetapi, yang penting adalah bahwa keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad ke-19. Sebelumnya, orang menghargai sidik jari sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus dah hanya untuk memberi gaya gesek lebih besar agar jari dapat memegang benda-benda lebih erat. Namun dalam Al Qur'an, Allah merujuk kepada sidik jari, yang sedikitpun tak menarik perhatian orang waktu itu, dan mengarahkan perhatian kita pada arti penting sidik jari, yang baru mampu dipahami di zaman sekarang.</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">http://id.wikipedia.org/wiki/Sidik_jari</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">http://www.keajaibanalquran.com/biology_10.html</span></div><div style="color: black; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div>MAN Demakhttp://www.blogger.com/profile/11364843712442340934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4496373978232184954.post-79276121967963251142010-10-22T21:07:00.000-07:002010-10-22T21:07:29.521-07:00BUKTI KEBENARAN ISLAM<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--> <div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUYmd_simqOeGTPdPGy1JYJ1Kb7NxMmqRI4yCZTN8W7otNwf7yQdySebeWNE6HsmnmDW4INa5GhQvDS2H_HZaI7oO79epInu1rvwq9k7MG9bCQ6wkq3uV53farGcMHRxPnRJP5EqcUubH_/s1600/islam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUYmd_simqOeGTPdPGy1JYJ1Kb7NxMmqRI4yCZTN8W7otNwf7yQdySebeWNE6HsmnmDW4INa5GhQvDS2H_HZaI7oO79epInu1rvwq9k7MG9bCQ6wkq3uV53farGcMHRxPnRJP5EqcUubH_/s320/islam.jpg" width="320" /></a></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;"><span>BUKTI KEBENARAN ISLAM</span></span></b></div><div style="color: black;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Da’wah islamiyah tidaklah ditujukan hanya untuk orang-orang yang sudah memeluk islam akan tetapi juga kepada seluruh manusia tidak terkecuali mereka yang masih kafir, musyrik atau yang mengingkari keberadaan Allah dan kebenaran agama-Nya.</span></span></div><div style="color: black; text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Dikarenakan da’wah ini adalah mengembalikan manusia kepada fitrahnya dan menunjukkan mereka kepada jalan kebenaran maka ia merupakan perbuatan yang paling mulia di sisi Allah swt, sebagaimana firman-Nya :</span></span></div><div align="center" style="color: black; text-align: center;"><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 18pt;">وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّن دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ</span></b></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Artinya : “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya Aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?" (QS. Fushilat : 33)</span></span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Didalam hadits </span></span><span style="font-size: small;"><span><a name='more'></a></span></span><span style="font-size: small;"><span>yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib bahwa Rasulullah saw bersabda,”Demi Allah jika Allah memberikan hidayah kepada seseorang lantaran kamu maka hal itu lebih baik bagimu daripada onta merah. “ (HR. Bukhori dan Muslim)</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Dan diantara argumentasi atau bukti akan kebanaran islam kepada orang-orang yang tidak mempercayai tuhan adalah melalui dalil-dalil aqli (akal).</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Syeikh Ali Tanthowi mengatakan bahwa sesungguhnya mengimani Allah swt termasuk masalah yang aksioma yang dapat dirasakan dengan perasaan jiswa sebelum dibukikan dengan dalil akal.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Tentang perasaan jiwa seseorang yang secara aksiomatis mengimani keberadaan Allah swt telah diterangkan didalam firman-Nya :</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Artinya : “Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?”</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Dia mengatakan bagaimana mungkin seorang yang kafir mengingkari Allah swt padahal dirinya sendiri adalah menjadi bukti atas keberadaan Allah. Seperti orang yang memegang barang milik anda ditangannya lalu dia mengaku bahwa dia tidak mengambilnya dan juga tidak menyentuhnya. Atau seperti orang yang sedang memakai pakaian basah meneteskan air. Hal ini adalah puncak dari hakikat. Akan tetapi mengapa banyak orang tidak memeperhatikannya? Hal itu dikarenakan mereka tidak pernah mau memikirkan tentang dirinya sendiri, firman-Nya :</span></span></div><div align="center" style="color: black; text-align: center;"><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 18pt;">وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنسَاهُمْ أَنفُسَهُمْ</span></b></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>Artinya : “Mereka lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. mereka “ (QS. Al Hasyr : 19)</span></span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Cobalah tanyakan kepada orang yang atheis itu,”Apakah engkau yang menjadikan dirimu dengan kehendak dan akalmu sendiri? Apakah engkau yang memasukkan dirimu kedalam perut ibumu? Apakah engkau sendiri yang memilih perempuan itu sendiri sebagai ibumu? Apakah engkau yang pergi menjemput bidan untuk mengeluarkanmu dari perut itu? Jadi, apakah dia dijadikan dari asal tiada tanpa adanya Sang Pencipta dan tanpa ada yang menjadikannya? Ini adalah suatu hal yang mustahil.</span></span></div><div> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Lalu apakah dia dijadikan dari benda-benda yang telah ada sebelumnya, seperti gunung, laut, matahari, dan bintang-bintang?</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Orang-orang atheis mengatakan bahwa alamlah yang menciptakan manusia, alamlah yang memberikannya akal! Dan jika ditanyakan kepadanya siapakah yang menciptakan alam? Dia menjawab,”Ia terjadi secara kebetulan..” menurut hukum kemungkinan (probability law).</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Selanjutnya tanyakan kepadanya,”Tahukah anda contoh dari perkataan itu?”</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Misalnya ada dua orang yang tersesat di padang pasir lalu melintasi sebuah istana yang megah dindingnya penuh dengan ukiran-ukiran dari emas yang sangat indah, permadaninya tebal, jam serta batu-batu permata. Salah seorang dari mereka berkata,”Pastilah ada orang yang membangun istana ini dengan memasang permadaninya.” Kemudian yang seorang lagi menjawab,”Engkau adalah orang yang kolot, itu semuanya adalah proses alam.”</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Orang yang pertama bertanya,”Bagaimanakah alam dapat membuat seperti ini?’ temannya menjawab,”Di sini dahulu ada batu kemudian terjadi banjir, angin, serta pengauh-pengaruh udara sehingga bertumpuk atau tertimbun. Kemudian dengan berlalunya kurun demi kurun, secara “kebetulan” ia menjadi dinding.”</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Orang itu bertanya lagi,”Permadani itu dari apa?”</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Temannya menjawab,”Permadani itu berasal dari bulu-bulu domba yang berterbangan. Kemudian satu sama lain saling menyatu dan dikenai zat pewarna lalu tercelup dan memadu, sehingga terjadilah permadani.”</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Orang itu bertanya lagi, ”Sedang jam itu?”</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Temannya menjawab,”Besi yang sudah dimakan karat, akibat pengaruh udara terpotong-potong bulat dan bersatu. Kemudian dengan berlalunya masa demi masa sehingga menjadi bentuk seperti itu.”</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Pastilah anda akan mengatakan orang yang seperti itu adalah orang gilaa??</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Benarkah “kebetulan” yang menjadikan 9000 kelenjar ludah pada lidah, yang kesemuanya siap untuk dipakai sebagai perasa. Dan didalam telinga terdapat 100.000 sel pendengaran. Pada setiap mata terdapat 130 juta sel yang kesemuanya siap untuk menerima cahaya. Bumi beserta keajaiban-keajaiban dan rahasia-rahasia yang ada didalamnya, lapisan udara yang mengelilinginya, makhluk-makhluk hidup yang dikandungnya, ada yang tak dapat dilihat dan ditangkap. Bentuk-bentuk ajaib dari atom es yang gugur, diciptakan oleh-Nya dengan sangat detil dan keindahan yang ada didalamnya tidak dapat tersingkap oleh kita melainkan beberapa waktu belakangan ini.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Matahari yang jaraknya dari kita lebih dari 100 juta km akan tetapi bila jauhnya diukur dengan tahun cahaya maka jarak matahari dari kita mencapai delapan detik. Lalu bagaimana pula dengan jarak bintang-bintang yang cahayanya baru sampai kepada kita dalam satu juta tahun cahaya—satu tahun cahaya sama dengan 100.000 milyar km—maka berapa km kah jaraknya kalau satu juta tahun cahaya?</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Masih banyak lagi bintang-bintang yang belum terjangkau oleh ilmu falak melainkan hanya berupa gumpalan yang bersinar, padanya terdapat planet-planet yang tidak diketahui oleh siapa pun kecuali Allah swt saja. Bintang-bintang ini—yang besarnya tidak dapat digambarkan oleh akal manusia—berjalan dengan kecepatan (laju) yang sangat tinggi, suatu kecepatan yang melebihi batas-batas angka. Bagaimanakah bisa tidak terjadi tabrakan antara satu dengan yang lainnya?</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Ada seorang ahli falak yang mengatakan bahwa kemungkinan terjadinya pelanggaran antara sesama bintang-bintang itu sama seperti kemungkinan terjadinya pelanggaran enam ekor lebah yang dilepas di atmosfir bumi. Luasnya atmosfir bumi bagi enam ekor lebah sama halnya dengan luasnya ruang angkasa raya bagi bintang-bintang yang tak terhitung dan tak terhingga itu.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Atom yang tidak terlihat, melainkan dengan kaca pembesar elektronik. Atom yang dahulu disebut oleh saintis dan para filosof kuno dengan “bagian yang tak bisa dipecah-pecah lagi.” Atom, yang menurut ahli sains, jika 40 juta atom dibariskan secara berderet panjangnya baru mencapai 1 cm, ditengahnya terdapat ruang yang mempunyai inti sementara disekitarnya beredar partikel-partikel halus sama seperti peredaran bintang-bintang di angkasa. Inti pada satu atom ibarat sebutir biji gandum bagi istana yang luas. Bobot dari inti-inti atom itu lebih dari berat 1800 elektron ini.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Maka apakah itu semuanya merupakan hasil atau akibat dari “kebetulan”?!</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Sesungguhnya itu semua menunjukkan bahwa ada yang menciptakan dan mengaturnya yang tidak lain adalah Allah swt. Dial ah yang bertindak terhadap alam sebagaimana tindakan seorang pemilik yang bebas terhadap barang yang dimiilikinya.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Allah lah yang mengetahui berapa helai daun pada setiap pohon, bentuk tiap-tiap darunnya, letaknya dan berapa banyak “bakteri” di dunia ini. Berapa panjang, lebar dan bagian-bagian yang terdiri dari padanya, electron-elektron yang terdapat didalam atom baik yang diam maupun yang bergerak, berapa jumlahnya, tabrakan yang terjadi padanya, sifat-sifatnya, bergerak atau diam, perkembangan atau peralihan. Semua itu tercatat di sisi-Nya dalam sebuah “kitab” (Lauh Mahfuzh).</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Alam ini keseluruhannya, Dia-lah Tuhannya, Dia-lah yang menjadikan dan memeliharanya. Dia-lah yang merubah satu hal kepada hal yang lain. Dia-lah yang menjadikan setiap atom daripadanya agar membuat manusia yang berakal untuk berfikir dan mencarinya.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Dan apabila seseorang telah mengakui bahwa Allah itu ada dan Dial—lah Tuhan seluruh alam dan Dia-lah pemilik kerajaan maka janganlah dia menyembah selain-Nya dalam bentuk ibadah apa pun. (Definisi Umum Tentang Aqidah Islamiyah hal 87 – 100)</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Islam adalah agama Allah yang mengakui keesaan-Nya dan tidak mengakui ketuhanan yang banyak. Hal itu bisa dilihat dengan berbagai keteraturan yang ada di alam ini—sebagai penjelasan diatas—tentunya hal yang mustahil apabila keteraturan itu dilakukan oleh lebih dari satu pencipta. Dan jika hal ini terjadi maka pastilah alam ini akan hancur lebur, sebagaimana firman-Nya :</span></span></div><div align="center" style="color: black; text-align: center;"><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 18pt;">أَمِ اتَّخَذُوا آلِهَةً مِّنَ الْأَرْضِ هُمْ يُنشِرُونَ ﴿٢١﴾</span></b></div><div align="center" style="color: black; text-align: center;"><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 18pt;">لَوْ كَانَ فِيهِمَا آلِهَةٌ إِلَّا اللَّهُ لَفَسَدَتَا فَسُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ ﴿٢٢﴾</span></b></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Artinya : “Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang mati)? Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.” (QS. Al Anbiya : 21 – 22)</span></span></div><div> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Seperti halnya tidak mungkin didalam satu kendaraan yang bergerak terdapat dua orang supir dan jika hal itu terjadi pastilah kendaraan itu akan mengalami kecelakaan atau seperti juga sekelompok tentara yang dikomandoi oleh lebih dari satu pemimpin ?! atau sebuah sekolah yang dipimpin oleh dua atau lebih kepala sekolah?!</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Dengan sarana obyektif apa pun seseorang melihat islam maka ia akan mendapatkan kebenarannya didalamnya baik dengan dalil fitrah, naqli maupun aqli (akal) dan dari sisi mana pun seseorang memandangnya maka ia akan mendapatkan bahwa islam adalah agama yang sempurna baik dari sisi ideologi, social, ekonomi, politik, hukum ataupun yang lainnya.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Firman Allah swt :</span></span></div><div align="center" style="color: black; text-align: center;"><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 18pt;">الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِينًا</span></b></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span>Artinya : “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (QS. Al Maidah : 3)</span></span></div></m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac>MAN Demakhttp://www.blogger.com/profile/11364843712442340934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4496373978232184954.post-39665017702857699872010-10-22T20:54:00.001-07:002010-10-22T20:54:43.721-07:00Bulan Untuk Berma'af-ma'afan<div style="color: black;"><span style="font-size: small;"></span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; color: black; text-align: center;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid38k3UHIoG7JMJ07HdvyGp8QiT1cT9qwB2wxx4Dlf77Yp5lMjpFqAQqi_CZKpJhuGsN18v6xDheXvmKJPkqRKohqZaMjmlRip0eYRgckhp0yiJ4LM0dnVg4n4tzp_rasEDWmWuEKjZDF4/s1600/syawal.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid38k3UHIoG7JMJ07HdvyGp8QiT1cT9qwB2wxx4Dlf77Yp5lMjpFqAQqi_CZKpJhuGsN18v6xDheXvmKJPkqRKohqZaMjmlRip0eYRgckhp0yiJ4LM0dnVg4n4tzp_rasEDWmWuEKjZDF4/s320/syawal.jpg" width="320" /></a><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Bulan syawal baru saja usai, dimana bulan penuh kemenangan bagi umat Islam seluruh Dunia, di mana setelah kita semua menjalankan ibadah puasa satu bulan lamanya, dengan menahan semua hal yang dapat membatalkannya.</span></span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Sebagai makhluk ciptaan Allah kita tidak lupa harus senantiasa berinteraksi dengan Sang Pencipta (Hablum Minallah) dan selalu mendekatkan diri kepada-Nya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Dan sebagai makhluk sosial pasti kita tidak pernah luput dari berinteraksi dengan orang lain (hablumminannas) ,</span></span><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">dan selama itu pula kadang-kadang kita melakukan hal-hal yang yang dapat menyinggung ataupun melukai orang lain, sehingga menjadi sebuah dosa untuk diri kita kepada orang tersebut.<span style="font-size: small;"><span lang="EN-US"><a name='more'></a></span></span></span></span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Maka itu di hari raya idul fitrilah kita semua saling berma’af-ma’afan, saling mengkoreksi kesalahan-kesalahan yang pernah kita perbuat terhadap orang yang ada disekitar kita, dan orang yang pernah berinteraksi dengan kita. Sehingga diharapkan kita tidak melakukan kesalahan yang sama untuk yang kedua kalinya dan berhati-hati dalam melakukan tindkan di kemudian hari.</span></span></div>MAN Demakhttp://www.blogger.com/profile/11364843712442340934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4496373978232184954.post-60926441534396876572010-10-22T20:49:00.000-07:002010-10-22T20:49:25.191-07:00Kebenaran Mu'jiyat nabi Musa<div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ilmuwan mengungkap.....</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Mukjizat Musa masuk akal secara ilmu pengetahuan, teori fisika.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: black; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy-IZ93MqTHRAG4INM09m4jtxC0YxeD-WgxqLS8CY29DqX_Jku_xCzkh46SZ5kPrmsOlDgU-UQFdIR7P3Q3lMLeIzYrn7MJQMJbQooTVPbWohbeQfBAHG1cWD6wcyP00iGGHRq9I8tNQuE/s1600/musa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy-IZ93MqTHRAG4INM09m4jtxC0YxeD-WgxqLS8CY29DqX_Jku_xCzkh46SZ5kPrmsOlDgU-UQFdIR7P3Q3lMLeIzYrn7MJQMJbQooTVPbWohbeQfBAHG1cWD6wcyP00iGGHRq9I8tNQuE/s1600/musa.jpg" /></a></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Dikisahkan dalam kitab suci perjanjian lama bahwa Nabi Musa dan pengikutnya dari Bani Israil pernah terjebak di antara dua kematian. Maju dihadang laut merah, diam atau mundur bakal dihabisi serdadu Firaun. Lalu Tuhan pun memberi mujizat kepada Musa, nabi tiga agama itu.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Angin bertiup kencang sepanjang malam. Lalu air laut merah pun tersibak ke kiri dan ke kanan, membentuk jalan di antara dinding air yang memberi kesempatan bagi Musa dan pengikutnya melarikan diri. Ketika tentara Firaun mengejar mereka, tiba-tiba dinding air laut runtuh. Maka tenggelam lah mereka.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ribuan tahun sesudah kejadian itu, kini para ilmuwan meyakini bahwa keajaiban itu merupakan fenomena alam. </span><span style="font-size: small;">Para ilmuwan dari </span><span style="font-size: small;"><a name='more'></a></span><span style="font-size: small;">National Centre for Atmosphere Research di Calorado Amerika Serikat, sebagaimana ditulis Daily Mail, Rabu 22 September 2010, menemukan bahwa air laut yang tersibak itu akibat gerakan angin.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Dalam sebuah simulasi komputer yang dilakukan para ahli di Colorado itu diketahui bahwa angin timur yang berhembus dengan sangat kuat selama 12 jam dalam semalam, bisa menyibak air laut, menciptakan sebuah jalan tanah sebagaimana digambarkan dalam kisah 'Eksodus'.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sedikit berbeda dengan deskripsi lokasi di kitab suci, para ilmuwan itu meyakini bahwa lokasi keajaiban bukan di Laut Merah, melainkan di lokasi di dekatnya -- di delta Sungai Nil, di mana sebuah sungai kuno menyatu dengan laguna.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Dari penelitian di lapangan, peta lokasi dan percobaan di laboratorium, para ilmuwan itu menemukan bahwa angin timur dengan kecepatan 63 mph yang bertiup dalam waktu 12 jam akan mendorong air -- baik di danau maupun aliran air. Proses ini akan menciptakan jalan tanah lumpur sepanjang dua mil dan lebar tiga mil selama empat jam.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Saat kecepatan angin turun, air akan kembali ke posisi awal -- mirip fenomena pasang surut. Dalam jurnal Public Library of Science ONE, para ahli menguraikan bahwa siapapun yang terdampar dalam lumpur itusesudah angin melemah akan berisiko tenggelam.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">"Orang-orang selalu terpesona dengan kisah 'Eksodus' Musa, meyakini bahwa itu adalah fakta sejarah. Apa yang ditunjukan dalam penelitian ini adalah bahwa deskripsi membelahnya lautan, memang masuk akal dalam hukum fiusika." kata Ketua tim peneliti, Carl Drews.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">"Membelahnya laut bisa dipahami melalui dinamika fluida. Angin menggerakkan air dengan cara yang sesuai dengan hukum fisika -- menciptakan jalan aman dengan dinding air di dua sisi -- lalu air itu runtuh dan menenggelamkan jalan itu." Simulasi komputer juga menunjukkan tanah kering bisa terlihat di dua lokasi terdekat selama badai angin.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Temuan ilmuwan tidak mirip dengan penjelasan di Perjanjian Lama. Sesuai fisika, terpisah satu sama lain, melainkan, salah satu bagian air terdorong ke sisi berlawanan.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sebelumnya, sejumlah teori ditawarkan untuk menjelaskan fenomena terbelahnya Laut Merah secara ilmiah. Salah satunya, tsunami -- yang bisa memundurkan air laut dan kemudian memajukannya dengan cepat.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Namun teori tsunami, tidak sesuai dengan penjelasan dalam kitab suci -- bahwa membelahnya laut terjadi secara gradual, dan melibatkan angin.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sumber :</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">VIVAnews.com </span></div>MAN Demakhttp://www.blogger.com/profile/11364843712442340934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4496373978232184954.post-19694186924442698822010-10-22T20:27:00.000-07:002010-10-22T20:27:40.790-07:00MAN Demak Meraih Juara Umum<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYiriss1J98jVaoSEJkxMDE4un9ixDUvFZu1tQUDrdCoQ1BJGwR2rDYMh79ixQEIhkNWPIClqUPaOQKFSB7paIBkfNFi7mFVJUyx7ICc3bQyDTBe0i8Or5cvm-7bRdHhEJxymNhgOrZCpe/s1600/mandemak+logo.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="198" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYiriss1J98jVaoSEJkxMDE4un9ixDUvFZu1tQUDrdCoQ1BJGwR2rDYMh79ixQEIhkNWPIClqUPaOQKFSB7paIBkfNFi7mFVJUyx7ICc3bQyDTBe0i8Or5cvm-7bRdHhEJxymNhgOrZCpe/s200/mandemak+logo.png" style="cursor: move;" width="200" /></a><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"><b>Demak- </b>Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Demak mendominasi hasil Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) Kantor Kementrian Agama Demak. Dari 15 cabang yang diperlombakan, delegasi MAN Demak meraih juara di delapan cabang. Kegiatan yang berlangsung Sabtu-Minggu (9-10/10) yang di ikuti 600 pelajar perwakilan sekolah dari 14 kecamatan se-Kabupaten Demak.</span><br />
<br />
<div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Diantara prestasi gemilang delegasi MAN adalah cabang olahraga bola voly putra dan tenis meja putra yang meraih juara. Kemudian untuk cabang Seni antara lain meraih, MTQ putra dan putri, pidato Bahasa Inggris putra, pidato Bahasa Arab putra, MSQ putra serta lomba desain Web Blog.</span><span style="font-size: small;"><a name='more'></a></span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sementara untuk bola voly putridiraih tim MA Al Ikhwan Klitih, kemudian tenis meja putri MA Al Irsyad Gajah, bulu tangkis putra diraih siswa MANU Ngemplak, bulu tangkis putri MA Fatkhul Huda. Pada cabang lari 10 dan 5 kilometer dijuarai siswa MA Miftakhusalam.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sedang cabang seni MSQ putri dari MA Rohmaniah Mranggen. Cabang pidato Bahasa Arab Putri dari MA Futuhiyyah 2 Mranggen. Kaligrafi Putra dari MA Al Irsyad Gajah dan untuk Kaligrafi Putri dari MA Tarbiyatul Mubtadi'in Wilalung.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Menggembirakan</b></span><br />
<span style="font-size: small;"><b> </b></span> </div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Kepala Madrasah Aliyah Negeri Demak Dra Hj Zulaikhah MT.M.Pd.I mengatakan, prestasi yang diraih siwanya cukup menggembirakan. Menurutnya, pada Popda tingkat Kabupaten bebrapa waktu lalu, Sekolahnya juga menjadi juara Umum.</span></div><div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sementara itu Kepala Kantor Kementrian Agama Demak, Drs H. Nia'am Anshori M.Ag mengatakan, para siswa yang telah menjadi juara akan mewakili kabupaten Demak dalam Porseni tingkat Jateng yang akan di gelar di Kabupaten Pati pertengahan bulan Oktober mendatang. "Tahun lalu kami menjadi Juara lima, mudah-mudahan kali ini bisa juara Umum".</span></div>MAN Demakhttp://www.blogger.com/profile/11364843712442340934noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4496373978232184954.post-34892484883653197022010-10-22T19:21:00.000-07:002010-10-22T19:44:16.642-07:00My Profil<div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: black;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-rTklyvpMjm-j9HnI9I92d8sNdtKWX51t7Qj_NgIbPRf-IhAc-G4q_Y-odJsNJJcdk1OuVhhbKhPskKlhUdV4sLnb2QzvF7naBxfSk8t4f3vag73CVdP608FnfaUiVnvrZ9JIWE03XXWD/s1600/b.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-rTklyvpMjm-j9HnI9I92d8sNdtKWX51t7Qj_NgIbPRf-IhAc-G4q_Y-odJsNJJcdk1OuVhhbKhPskKlhUdV4sLnb2QzvF7naBxfSk8t4f3vag73CVdP608FnfaUiVnvrZ9JIWE03XXWD/s200/b.jpg" width="148" /></a><span style="font-size: small;">Namaku Syamsul Arifin, lahir di Demak, Kamis (08/12) 1993, terlahir sebagai anak pertama dari empat bersaudara dari keluarga yang orang lain bilang kami biasa, tetapi bagi saya keluarga kami sangat luar biasa, karena ku terlahir dengan kasih sayang berselimut didalamnya. Saya mengawali petualangan pendidikan formal saya di SD Negeri Surodadi 1 dan di Madrasah Diniyah Miftahul Falah, Surodadi, Sayung, Demak, dan lulus pada tahun 2005.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Lalu melanjutkan di MTs. Negeri Karang Tengah, dan juga di Pondok pesantren Darul Hasanah dengan pengasuh KH. Abu Syukur, Kalikondang Demak, dan lulus pada tahun 2008.</span><span style="font-size: small;"> </span><br />
<br />
<span style="font-size: small;">Setelah itu saya</span><span style="font-size: small;"><a name='more'></a></span><span style="font-size: small;"> melanjutkan pengembaraan intelektual dengan belajar di MA Negeri Demak, dan di Pondok Pesantren Al Ikhlas dengan pengasuh KH. Ahmad Mudzakir ( wafat bulan Februari kemarin). Dan sekarang saya duduk di kelas XII IPA 3, tetapi setelah hari raya idul fitri saya memutuskan tidak dipesantren lagi.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Banyak hobi-hobi yang saya gemari, salah satunya adalah menjelajahi dunia maya atau cyber space. Selain sebagai Hoby Internat adalah sebuah sesuatu yang harus saya hadapi setiap harinya, karena termasuk bagian dari pekerjaann di luar jam sekolah saya yaitu seorang server sebuah warnet, Helios Cybernet Jl. Diponegoro Demak 59571.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Karena juga menjelajah dunia maya saya dapat berinspirasi tanpa ada yang melarang. Karena dengan Internatlah ku dapat bereksperimen tanpa batas. Mungkin hanya ini saja sekelumit kisah hidup saya, sebuah sepenggal kisah hidup, Karena ini baru awal dari petualangan hidup ku menjelajahi Dunia ini.</span></div>MAN Demakhttp://www.blogger.com/profile/11364843712442340934noreply@blogger.com0